SOSIAL

Mengabadiakan Kehidupan Sosial

FAUNA

Mengamati dan memotret kehidupan satwa di Indonesia

Wisata

mengabadikan Temapt Wisata Indonesia

Maecenas at ipsum quis massa rutrum gravida! Ut in varius orci. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.
Phasellus sed lectus nec risus posuere rhoncus sed et ligula. Sed gravida ornare turpis vel euismod. Phasellus quis tortor non lacus sodales rutrum sit amet non est
Donec elit nulla, pulvinar nec porta sed, hendrerit eget metus. Suspendisse porttitor ligula non felis volutpat pretium? Praesent laoreet nisl a eros ultricies in lacinia

Telaga Warna
Dieng merupakan salah tempat yang menarik di kunjungi, tempat ini memiliki keindahan alam,sejarah dan kebudayaan yang bagus untuk di jelajahi. Terletak di dua kabupaten yaitu wonosobo dan Banjarnegara, namun saya kurang begitu paham wisata mana yang masuk Banjarnegara dan mana yang terletak di kabupaten Wonosobo . Saya akan menceritakan perjalanan saya berwisata ke dieng, ini hanya cerita pribadi saya. Jadi jika ada yang kurang pas dan kurang sesuai dengan apa yang ada tolong harap  memalumi. Awal saya kedieng adalah karena di ajak Bibi saya,Kebetulan saya yang Hobi Fotografi yang sedang mencari objek-objek menarik dan mencari pengalaman untuk menulis Kekayaan Alam di Banjarnegara jadi saya tanpa pikir-pikir langsung saja  menerima tawaran Tante saya.
Berangkat dari desa Bojanegara Kecamatan sigaluh, kami memilih berangkat melalui jalur Wonosobo. Karena dirasa lebih dekat dan lebih enak jalannya. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dari rumah saya dengan menggunakan mobil, jalannya lumayan terjal dan menanjak curam. Anda jangan kaget jika sepanjang jalan melewati perkebunan kentang,kobis,muncang dan sebagainya akan tercium bau tidak sedap, seperti kotoran ayam. Itu adalah bau pupuk kandang yang di gunakan petani untuk menyuburkan tamannya, oh iya disini juga dilarang merumput keculia orang asli sini.  Ketika sampai dipintu gerbang yang ada penarikan tiket masuk, anda akan dikenakan biaya Rp.20.000 untuk setiap orangnya. Tiket ini sudah termasuk ke telaga warna, kawah sikidang dan komplek Candi Arjuna.
Ketika melihat tiketnya, kita memutuskan untuk mengunjungi Telaga warna terlebih dahulu. Selain lebih dekat juga dimanfaatkan sebagai waktu istirahat dan bersantai setelah melakukan perjalanan. Disini udaranya dingin, padahal waktu menunjukan jam 12an,. Ketika pergi ke telaga warna, anda harus memarkirkan mobil anda ditempat parker dahulu. Dan kenakan tarif Rp.5000 untuk mobil.
Ketika sampai dipintu gerbang anda di mintai menunjukan tiket yang sebelumnya anda beli, ketika masuk anda disambut dengan aneka tanaman bunga di kanan kiri jalan. Anda dilarang untuk memetik bunga, tak sampai 20 meter berjalan dari pintu gerbang. Anda dapat langsung melihat keindahan Telaga warna dan mencium aroma belerang yang kurang sedap. Telaga warna  merupakan sebuah danau vulkanis yang memiliki keindahan warna, warna hijau mendominasi, lalu merah,biru dan putih ada disela-selanya. Keindahan bertambah ketika melihan pepohonan yang beraneka ragam ada disekelilingnya, dan juga pegunungan yang disekelilingnya. Di kawasan ini juga terdapat goa semar,goa pengantin dan telaga pengilon. Goa semar ukurannya kecil dan sempit, ketika saya ke situ kebetulan pintunya sedang di kunci. Disitu banyak orang meminta air yang katanya dapat membawa berkah. Telaga pengilon tak secantik telaga warna, namun memiliki daya tarik sendiri. Airnya yang putih bagaikan kaca, itu mengapa disebut telaga pengilon.

Setelah puas melihat segala keindan telaga warna kami pun bergegas untuk pergi menuju kawah sikunir. (bersambung)
[...]

Di tengah ramainya Alun-Alun Banjarnegara ada adegan Lucu,, seorang Ibu melatih anaknya berjalan dengan senangnya sambil dilihat orang..
[...]

Burung yang langka dan sylit dijumpai di daerah saya... Banjarnegara....
[...]